Baby pun dibawa pulang beserta ibunya. Sampai di rumah. Baby terlihat dipapah oleh Hendar memasuki rumah.
"Ada apa ini? Apa yang terjadi pada Baby? Dia kenapa Hendar?" Ibunya bertanya cemas pada Baby yang terlihat lesu dan lemas.
Tidak ada jawaban dari Hendar. Dia memfokuskan diri terlebih dahulu untuk membaringkan Baby di sofa.
Setelahnya Hendar barulah menjawab pertanyaan Ibunya tadi.
"Ada sedikit masalah tadi, Mama. Tapi, semuanya sudah aku selesaikan. Baby hanya syok saja. Dia tidak apa-apa," ucap Hendar menenangkan Ibunya yang tengah cemas.
Baby tidak mengatakan sepatah kata pun. Bibirnya bergetar seraya bergumam, "Ibu." Memanggil Ibunya yang juga ikut terluka.
"Ini sudah sangat keterlaluan. Sudah Mama katakan kamu jangan pergi seorang diri. Seharusnya Hendar ikut bersama denganmu," omel-nya memarahi Baby.
"Maafkan aku, Mama," urai Baby menyesal. Dia tertunduk ketika Ibu mertuanya duduk di tepinya.