Di tengah-tengah perbincangan ada sedikit godaan dari Raeni yang pendiam dan tidak suka bergaul itu.
Dari kata-katanya tidaklah menyinggung perasaan Kwang Soo dan sebaliknya malah membuat pemuda manis yang sebaya dengannya ini merasa senang.
"Hahaha… Kamu ini bisa saja. Perkataanmu itu memang selalu benar… Aku ini memang sering lupa, apalagi jika sedang ada tugas. Seringkali aku melewatkannya, hahaha."
Keduanya tampak berseri-seri. Keakraban mereka terjalin dengan begitu baik. Sehingga, siapapun yang melihat akan merasa iri dibuatnya.
Siapa yang iri? Apakah para siswa-siswi yang sedang berlalu lalang itu?
Bukankah mereka hanya murid-murid dari ruang kelas lain, tidak ada sangkut pautnya dengan Raeni dan Kwang Soo kan?
Jika berpikir kearah sana memang benar adanya. Murid-murid yang berjalan satu arah maupun berlainan arah itu tidak serta merta mengenal Raeni dan Kwang Soo.