BRUK!
Dua tubuh saling bertabrakan di koridor gedung serbaguna, tanpa diduga-duga Nerisha menabrak gadis seusia dengan dia. Gadis itu menyibakkan rambutnya yang sengaja diurai ke belakang telinga.
Beberapa benda milik Nerisha harus terjatuh ke lantai akibat tabrakan tak terduga di antara keduanya.
"Maaf, maafkan saya. Saya tidak sengaja. Astaga kenapa saya bisa ceroboh seperti ini…."
"Tidak apa-apa. Seharusnya saya juga yang minta maaf karena tidak memperhatikan jalan."
"Ini barang-barangmu. Maaf karena sudah menabrakmu, Kak."
Guna menebus rasa bersalahnya, gadis memakai jaket hitam, menutup wajahnya dengan masker hitam dan topi hitam sebagai pelindung kepala itu, secepat mungkin mengutarakan maaf pada Nerisha. Gadis seusianya yang tanpa sengaja ditabraknya tadi.
Nerisha tentu tidak lupa mengucapkan maaf. Jika bukan karena dirinya yang terburu-buru saat berjalan, kemungkinan dia tidak akan bertabrakan dengan orang lain seperti yang baru saja terjadi.