Tantangan pertama telah berhasil mereka lalui, tapi alur penyelamatan ini tidak berakhir sampai di sini saja. Karena pintu yang sudah terbuka, maka para Zombie-zombie yang lain ikut berdatangan di belakang.
Jumlah mereka melebihi Zombie-zombie yang baru saja hancur tadi, "Kita harus segera pergi, jika tidak misi ini akan gagal! Mereka aian segera masuk ke aula ini, jadi kita harus lebih dahulu mengisongkan aulanya!" usul dia yang sungguh bagus.
Itu menjadi jalan satu-satunya untuk mereka bertahan hidup, "Ayo! Tunggu apa lagi, kakak!" kata sepakat dan selalu satu pemikiran.
Berlari kedua Pendekar muda itu. Menghindar sejauh mungkin dari mala petaka yang akan datang.
Semua Zombie mengejar di belakang. Langkah mereka begitu lambat, tetapi biarpun pelan seperti siput mereka bisa saja mengejar, bagai harimau yang sedang kelaparan.
Berlari menuju lorong yang ada di depan sana, karena itu jalan yang di sini.
Berhasil menggapai pintunya, tunggu apa lagi segera menutup rapat-rapat.