Alice baru saja selesai membantu Darian menangani luka di kakinya.
Kaki kiri Darian memang terluka, karena terkena lemparan batu besar dan sempat tertindih oleh batu itu. Namun ia masih beruntung, kaki kirinya tidak retak. Hanya terkena goresan saja yang membuat kulitnya sedikit terkelupas dan berdarah.
Ariadne masih belum sadar dari pingsannya. Padahal Alice sudah membantu memberi aroma wewangian dari daun tanaman.
"Biarkan saja ia tertidur. Terima kasih sudah membalut lukaku dengan baik, Alice." Kata Darian.
Alice mengangguk dan ia duduk di samping tubuh Ariadne yang terbaring sejak tadi. "Apa kau tidak pergi mencari Charlotte?"
"Memangnya kau ingin kutinggalkan di sini begitu saja? Puteri Ariadne belum sadar."
"Aku hanya bertanya saja. Charlotte adalah kekasihmu. Kurasa kau juga mengkhawatirkannya."