"Jika kau mengambil air minum, mengapa pada saat dini hari seperti sekarang? Kau terbiasa mengambil air minum saat tengah malam." Kata Meghan dengan tegas. Kedua mata wanita itu menatap serius pada Sergio.
Sergio menelan ludahnya. Lelaki itu sedikit gugup melihat wajah ibunya sangat curiga.
Kemudian pandangan Meghan turun melihat kedua kaki Sergio yang telanjang. Dan sepasang sepatu putranya itu dibawa menggunakan tangan.
"Lalu mengapa kau juga tidak mengenakan sepatumu? Untuk apa kau berjalan mengendap-endap?"
"Ah, ibu aku hanya takut membangunkan pelayan. Jadi aku berjalan seperti ini."
"Tunggu.. pakaianmu juga tidak rapi dan kau belum berganti kemeja tidur. Katakan padaku, sebenarnya kau dari mana?" Tanya Meghan dengan mendekat pada putranya.
Degup jantung Sergio berdebaran. Haruskah ia mengatakan hal yang jujur pada ibunya? Tidak. Jika Sergio jujur, pasti besok Alice akan marah. Dan tentu saja bukan Alice saja yang marah, namun Meghan tentu juga akan marah besar.