Edgar mengangguk antusias. Lalu ia melirik pada Alice lagi. Edgar langsung teringat sesuatu. Ia juga tersenyum. "Sepertinya aku mengenalmu, nyonya. Apakah kau wanita yang kusebut Rapunzel saat aku masih kecil?" Tanya Edgar secara tiba-tiba.
Mendengar Edgar mengatakan hal itu, Ariadne langsung menoleh pada Alice.
Sedangkan Alice terpaku sejenak. Lidahnya kelu untuk bicara. Ia masih menatap Edgar dengan tatapan yang disertai ekspresi terkejut karena ternyata Edgar mengingat tentangnya.
Alice berdehem pelan lalu ia tersenyum. "Ah, aku harus kembali ke dalam istana untuk menemui seseorang. Puteri, aku ijin permisi dari sini. Kurasa ibuku sudah menungguku." Kata Alice. Ia sengaja tidak menghiraukan Edgar.
Dan Edgar tentu saja tertegun karena wanita yang ia ajak bicara itu tidak mempedulikannya sama sekali.