"Kalau begitu bagaimana jika pria itu akan menjalin ikatan denganmu sekarang juga?" Tanya Harly.
Alice terdiam karena tidak mengerti maksud dari perkataan Harly. "Ah, apa maksudmu?"
Kemudian Harly mengeluarkan bungkusna kain sutra yang berisi kalung yang ia beli di pasar tadi. Ia mengeluarkan kalung itu dan menyodorkan kalung itu pada Alice.
"Kalung ini ingin kuberikan untukmu, Alice. Mungkin terdengar konyol bagimu, tapi aku sangat serius dengan perasaanku. Aku bisa membuktikan niat tulusku padamu." Kata Harly dengan menatap Alice sangat dalam.
Alice langsung menggeser posisi duduknya. Ia menatap Harly dengan tatapan yang masih terkejut. Kemudian ia menggeleng pelan dan juga tersenyum tipis. "Maaf, kau pasti hanya bercanda saja kan? Katakan padaku bahwa kalung itu memang untuk seorang wanita yang kau kagumi itu."
"Wanita yang kukagumi adalah dirimu, Alice."
"Harly, kau serius?"