Sudah dua hari berlalu sejak hari pertama Charlotte dan Alice dipindahkan ke penjara bangunan yang ada di dalam menara. Mereka berdua tak saling bicara sama sekali. Ketika makan, minum, dan mandi pun selalu bergiliran tanpa bicara.
Dan Alice selalu bertindak dan beraktivitas sesudah Charlotte. Semuanya selalu Charlotte yang lebih dulu memakai atau beraktivitas.
Alat makan tentu sendiri-sendiri. Hanya saja Alice sudah nyaman jika dirinya melakukan aktivitasnya sesudah Charlotte. Entah mengapa dia begitu.
Dan di hari ketiga ini mereka tinggal satu wilayah itu, Charlotte memaksa Alice makan siang bersamanya. Mereka duduk berhadapan dan makan siang dalam diam. Hanya suara alat makan yang mendominasi mereka berdua.
Alice bahkan tak berani melirik ke arah Charlotte sekalipun. Ia sedikit takut. Karena takut membuat Charlotte marah, mencacinya, atau bahkan melukai fisiknya. Padahal Charlotte tidak seperti itu.
