Ariadne nekat berlari kencang setelah mengakhiri perbincangannya dengan Darian. Wanita itu tak peduli jika kedua kakinya menginjang kerikil keras yang terasa sangat sakit ketika diinjak secara tidak sengaja.
Ia juga tak peduli betapa berat gaun yang ia pakai dan ia gunakan untuk berlari menembus para pengawal yang sedang berjaga di depan area penjara. Air mata Ariadne terus bercucuran dan bahkan mahkotanya terjatuh dari kepalanya. Sehingga salah satu pengawal membawakan mahkota itu dan pergi menyusul Ariadne yang berlari menuju area penjara.
Darian bahkan kewalahan menyusul Ariadne. Pria itu tak bisa mencegah Ariadne yang ingin bertemu dengan Charlotte. Bagaimanapun juga mereka berdua saling menyayangi sebagai sahabat baik selama ini.
"BUKAKAN PINTU INI UNTUKKU!!" Kata Ariadne dengan berteriak.
"T-tapi yang mulia---"
"JANGAN MEMBANTAH PERINTAHKU!!"
Pengawal itu langsung mengangguk dan membuka pintu penjara yang ditempati oleh Charlotte.