YONA :
Selepas kepergian Rex dan Biyan. Yona menelungkupkan tubuhnya di atas pasir pantai dengan kain sebagai alas. Yona melepaskan tali ikatan di punggung bikininya membiarkan paparan sinar matahari membuat kulit putih itu agar sedikit menggelap.
Rose juga yang lainnya ikut membiarkan terik matahari membakar mereka. "Apa yang mungkin mereka lakukan di sana?" ujar Rose sesaat setelah berbaring. Ia bertanya pada Yona.
Yona menutup matanya. "Biyan bukan tipe orang yang akan memanfaatkan keadaan."
Rose tertawa kecil. "Wanita jalang juga pernah jadi wanita baik-baik."
Mendengar itu Yona semakin merapatkan matanya seakan mencari posisi yang lebih nyaman. "Jalang itu pilihan, kalaupun Biyan memilih laki-laki itu untuk yang pertama, rasanya bagus. Rex tidak pernah melihat Biyan atau kita semua dengan pandangan, laki-laki brengsek," ujar Yona mengabaikan Rose kemudian.
Rose berdecat kembali memunggungi Yona.
"Kalian hanya akan tidur di pantai? Iissโฆ lebih baik di kamar!"