"Jiangwu, maafkan aku karena aku datang dan tidur di dalam kamarmu." ucap Yueyin langsung duduk dan menjauh dari tubuh Zhang Jiangwu yang kini tersenyum kepadanya. "Yueyin, aku membebaskanmu keluar masuk istana ini sesuka hatimu! aku sudah memberikanmu mutiara itu yang artinya istana ini juga akan menjadi milikmu mulai saat itu." ucap Zhang Jiangwu sambil tersenyum dan membantu yueyin beranjak dari tempat tidurnya. Mereka kemudian segera keluar dari dalam kamar dan menuju ke taman yang sangat indah. Keduanya duduk saling berhadap-hadapan.
"Yueyin, apa yang sedang kamu pikirkan? sepertinya kamu sedang menungguku. Aku yakin kamu ada sesuatu yang penting yang ingin kamu katakan kepadaku?" tanya Zhang Jiangwu kepada Yueyin yang langsung menganggukkan kepalanya. Dia sangat menantikan pertemuan dengan Zahng Jiangwu karena dia ingin tahu apakah naga yang membunuh penduduk desa disekitar kota Louyang adalah bagian dari klannya atau bukan. Yueyin menghela napas sebelum dia bertanya kepada Zhang Jiangwu.
"Jiangwu, aku mau menanyakan sesuatu, tetapi sebelumnya aku mau meminta maaf kalau nanti pertanyaanku menyinggungmu." ucap Yueyin pada Jiangwu yang sekarang sedang menatapnya lalu tersenyum menggoda gadis cantik yang kini sedang merasa ketakutan kepadanya. "Yueyin, katakanlah! kamu belum mengatakannya tetapi sudah minta maaf padaku, memangnya kamu mau bertanya apa?" tanya Zhang Jiangwu pada Yueyin yang saat ini malah menundukkan kepalanya.
"Jiangwu, beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan seseorang, aku menolongnya saat dia diganggu oleh orang jahat. Aku mengajaknya menginap dirumahku, lalu orang itu ternyata keponakan Bibiku yang selama ini menampungku dan memberiku tempat tinggal. Dia berasal dari kota Louyang dan saat ini akan tinggal bersama dengan kami karena ayahnya baru saja meninggal karena dibunuh oleh seekor ular bertanduk yang tidak sengaja ditemui ayah Bao Yu. Aku mau bertanya apakah yang membunuh ayah Bao Yu itu seekor naga? apakah naga itu bagian dari klan kalian?" tanya Yueyin pada Zhang Jiangwu yang sepertinya sudah mengetahui masalah ini, dia tidak terkejut sama sekali.
"Yueyin, aku tahu tentang masalah itu dan memang benar kalau ular itu adalah naga dari klan kami, tetapi kami memiliki alasan kenapa kami membunuh orang-orang itu. Aku akan menjelaskannya kepadamu nanti." ucap Zahng Jiangwu pada Yueyin yang tampak sangat kecewa saat ini. Yueyin kemudian beranjak dan berjalan menuju ke kolam ikan di sampingnya, dia memberi makan ikan dengan makanan ikan yang sudah tersedia didekatnya. "Jiangwu, kenapa klanmu begitu mudah membunuh manusia? bukankah mereka tidak mengganggu kehidupan kalian?" tanya Yueyin pada Zhang Jiangwu yang kini tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh Yueyin.
"Yueyin, kami tidak akan pernah membunuh orang yang sama sekali tidak bersalah. Kalau klan kami sampai membunuh, itu karena mereka sudah mengusik kami. Apakah kamu tahu apa yang telah mereka lakukan?" tanya Zhang Jiangwu pada Yueyin yang saat ini menatap Zhang Jiangwu dan mengerutkan keningnya. Dia kemudian duduk kembali disamping Zhang Jiangwu untuk mendengarkan penjelasan dari lelaki tampan yang bukan dari dunia manusia sama seperti dirinya yang memang hanya seekor Phoenix.
"Yueyin, klan kami tinggal dipinggiran kota Louyang, kami sudah meminta ijin kepada Kaisar yang memimpin kerajaan Henan ini dan mereka mengijinkannya. Kami kemudian tinggal disebuah danau di pinggiran kota Louyang dan kehidupan kami sangat damai hingga suatu ketika ada seorang manusia yang melihat salah satu anggota klan kami dalam wujud aslinya sebagai naga dan memiliki tanduk yang sangat unik, manusia itu kemudian membunuh naga dari klan kami tanpa sebab dan segera memotong tanduk saudara kami dan menggunakannya sebagai jimat keberuntungan, dia bercerita kepada orang lain yang akhirnya banyak dari mereka yang mencari tanduk naga di danau tempat klan kami tinggal, kami harus menjaga diri, maka dari itu kalau ada yang berniat jahat, kami akan membunuhnya dengan tujuan untuk membela diri, bukan ingin memicu permusuhan antara dunia manusia dan klan kami." ucap Zhang Jaiangwu kepada Yueyin yang mulai mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Yueyin juga tidak berasal dari dunia manusia, dia seekor Phoenix api yang sangat kuat dan perkasa, saat ini dia sedang mencari keluarga dan juga klan Phoenix yang mungkin masih bisa ditemuinya, saat ada yang tahu identitas aslinya, mungkin dia juga akan mengalami hal yang sama dengan klan naga air itu. Yueyin kini mengerti, dia kemudian tersenyum kepada Zhang Jiangwu yang juga mengetahui kalau Yueyin bukan berasal dari dunia manusia, tetapi juga bukan dari klam mereka. Kini Zhang Jiangwu akan segera mengetahui siapa sebenarnya Yueyin setelah sesepuh dunia atas yang merupakan satu-satunya orang yang bisa menjelaskan tentang Yueyin dan juga kejadian yang terjadi didunia atas seribu tahun yang lalu.
"Jiangwu, kini aku mengerti. Aku tidak menyalahkan klanmu lagi sekarang! aku akan mengatakan kejadian yang sesungguhnya kepada Bibiku dan juga Bao Yu tentang sebab kematian ayah Bao Yu. Aku akan memperingatkan penduduk kota Louyang agar tidak mengganggu kehidupan klan naga air lagi. Aku tidak mau selalu terjadi pembunuhan seperti ini. Semua itu akan mengakibatkan kesedihan anggota keluarga yang ditinggal mati oleh anggota keluarganya yang lain, juga akan memicu permusihan yang berkepanjangan karena rasa dendam yang tidak berujung.
"Aku senang karena kamu tidak mudah emosi, Yueyin. kamu akan mencerna terlebih dahulu setiap informasi yang kamu terima. Aku akan menunggu orang yang sangat penting dari klanku bangun dari kultivasi, aku akan mengangkatmu jadi orang yang selalu menemaniku di dunia atas nantinya, karena kami membutuhkan orang-orang sepertimu, yang mau mencerna terlebih dahulu setiap informasi yang kami terima sebelum memutuskan sesuatu. Aku akan mengangkatmu menjadi penasihatku yang akan selalu bersamaku dan mengikutiku kemanapun aku pergi.