"Jiangwu, aku hanya mencari kebenaran dan kini kamu telah menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Meski begitu aku juga tidak akan percaya sepenuhnya kepadamu. Aku masih akan menyelidikinya sendiri di lapangan." ucap Yueyin membuat Zhang Jiangwu tersenyum pada gadis cantik yang kini berada dihadapannya. "Itu harus gadis manis! kamu tidak boleh mempercayai siapapun kecuali dirimu sendiri." ucap Zhang Jiangwu sambil mencubit hidung Yueyin yang kini membelalakkan matanya. Yueyin segera beranjak dan merapihkan pakaiannya, dia kemudian menatap Zhang Jiangwu dengan tatapan kesal karena lelaki itu dengan seenaknya menyentuh wajahnya.
"Jiangwu! aku akan kembali sekarang! aku harus mencari orang untuk membantuku menjalankan usahaku." ucap Yueyin sementara Zhang Jiangwu hanya menganggukkan kepalanya, dia berpesan kepada Yueyin agar hati-hati saat menemukan orang baru. Dia juga berpesan banyak hal seperti sangat menyayangi Yueyin, padahal dia hanya bertemu beberapa kali karena Yueyin pernah menolongnya saat itu.
"Hati-hati gadis kecil!" Zhang Jiangwu melambaikan tangannya dan segera kembali ke dunia atas setelah Yueyin meninggalkan istananya. Kini Yueyin sedang berjalan menuju ke kota Louyang, dia akan melihat apakah yang dikatakan oleh Zhang Jiangwu benar bahwa klan naganya hanya membela diri dari orang-orang yang serakah dan tamak saja atau memang mereka ternyata seorang predator yang sengaja ingin memusnahkan manusia dan menguasai dunia manusia ini untuk kepentingan mereka. Yueyin kini sudah sampai dipinggiran kota Louyang dan dia juga berada disekitar danau tempat tinggal klan naga yang diceritakan oleh Zhang Jiangwu kemarin.
Setelah pertempuran yang terjadi di dunia atas memang ada sebagian kecil klan naga dan juga klan Phoenix yang akhirnya bermigrasi ke dunia manusia untuk melanjutkan kehidupan mereka. Salah satunya Yueyin dan Zhang Jiangwu yang kemudian berkultivasi selama seribu tahun sehingga kini keduanya bisa berubah menjadi manusia dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Sementara untuk anggota klan yang lain ada yang tidak melakukan kultivasi dan mereka hanya bermigrasi ke dunia manusia untuk sekedar bertahan hidup. Ada juga beberapa klan Phoenix dan klan naga yang berkultivasi hanya sampai mereka bisa berubah menjadi manusia dan hidup bagaimana layaknya manusia dengan mengikuti cara hidup manusia, mereka kemudian berbaur dan menikah dengan manusia dan juga banyak yang berbisnis atau menjadi petinggi di pemerintahan.
Mereka semua berbaur dan tidak pernah berpikir kalau mereka akan kembali ke dunia atas dan menemukan anggota klan mereka yang lain. Saat ini mereka sudah hidup bahagia dan damai serta berbaur dengan manusia. Yueyin saat ini sudah berada di pusat kota Louyang, dia akan makan siang terlebih dahulu dan kembali ke kota Kaifeng setelahnya karena sejak tadi dia tidak menemukan apapun yang mencurigakan, mungkin mereka sudah tidak ingin mencari masalah dengan klan naga yang tinggal di danau itu, lagipula tidak semua manusia memiliki sikap tamak dan serakah.
"Paman, berikan aku semangkuk pangsit dan juga sebotol arak." ucap Yueyin tersenyum ramah pada seorang pelayan ditoko dimana dia berada saat ini. "Baik, Nona! anda tunggu sebentar." ucap pelayang itu langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan pesanan Yueyin yang kini sedang sangat bahagia berada di kota Louyang ini, dia berpikir akan membuka cabang toko perhiasannya di kota ini nantinya. "Silahkan Nona!" ucap paman pelayan itu sambil meletakkan semangkuk pangsit kuah yang terlihat sangat enak dan sebotol kecil arak. Yueyin segera memakan pangsit pesanannya dan meminum arak.
Setelah perutnya kenyang dan dia juga tidak menemukan apapun, dia segera beranjak setelah membayar akanannya. Dia saat ini menuju ke gerbang kota dan akan segera keluar dari kota Louyang dan akan kembali ke rumahnya, saat sampai di gerbang, Yueyin melihat seorang wanita bersama seorang anak kecil sedang menjual tanghulu yang terlihat sangat enak tetapi sepertinya jualan mereka sepi karena Yueyin melihat masih sangat banyak tanghulu yang di jual oleh wanita itu. Yueyin segera menghampiri dan membeli beberapa buah tanghulu untuk menemani perjalanannya menuju kota Kaifeng.
"Bibi, aku mau membeli tanghulumu beberapa buah." ucap yueyin ramah sambil mengambil beberapa buah tanghulu. "Terima kasih banyak Nona! semoga perjalanan anda menyenangkan!" ucap penjual tanghulu itu. Yueyin segera meninggalkan kota Louyang dan segera menuju ke kota Kaifeng. Kini Yueyin kembali tiba dipinggiran kota Louyang dimana klan naga tinggal, dia melihat ada seorang pemuda mengendap-endap mendekati danau. Yueyin segera bersembunyi dan mengamati apa yang akan pemuda itu lakukan. Yueyin segera menaiki dahan pohon yang sangat rimbun sehingga keberadaannya tidak akan diketahui oleh siapapun.
Yueyin melihat pemuda itu memasuki danau dan menyerang seekor naga yang lumayan besar, keduanya bertarung dan pemuda itu berusaha memotong tanduk naga itu tetapi dia tidak bisa mengimbangi kekuatan naga itu dan membuat tubuhnya terlempar sampai ke tepi danau dengan tubuh penuh luka dan tidak sadarkan diri. Yueyin mengerti dan dia juga agak kesal dengan pemuda itu yang ternyata ingin mencuri tanduk naga itu.
"Dasar manusia tamak, aku akan memberinya pelajaran agar dia menjadi sadar dan tidak tamak lagi." Yueyin segera mengambil tubuh pemuda itu dengan kekuatan spiritualnya dan segera membawanya kembali ke rumahnya dikota Kaifeng. Mereka tiba di rumah dalam sekejap karena Yueyin menggunakan kekuatan Phoenixnya. Sayangnya tanpa sepengetahuan Yueyin, naga yang berada di dalam danau itu bisa mencium kalau Yueyin berasal dari klan Phoenix yang kelahirannya sudah diramalkan dan dia yang sudah ditunggu oleh naga yang berada di dalam danau itu. Yueyin saat ini berada dalam bahaya karena keberadaannya telah tercium meski naga di dalam danau tidak melihat bagaimana wujud Yueyin.
"Tuan, aku sudah menemukan petunjuk tentang keturunan dari klan Phoenix yang telah menjadi Phoenix api yang dulu hilang dari dunia atas. Aku baru saja menemukannya hanya saja aku tidak tahu bagaimana wujudnya di dunia manusia karena dia bergerak terlalu cepat. Aku hanya menemukan barang ini." ucap Naga yang menunggu danau di pinggiran kota Louyang. Saat ini dia sedang melapor pada Zhang Jiangwu yang menerima sebuah cincin dari naga yang baru saja bertemu dengan Yueyin.