"Arini, tunggu dulu! Kamu mau kemana?" Ardan menahan Arini yang sedari tadi ingin pergi.
"Jangan ikut campur urusanku, kau urus sendiri urusanmu." Arini menghempaskan tangan Ardan yang sedari tadi menahannya.
"Arini, kamu jangan seperti anak kecil gini. Di luar sedang hujan deras." Ardan terus berusaha menahan Arini yang tidak memperdulikan kondisi di luar.
"Apa pedulimu, he? Bukankah kamu yang ingin pergi dariku, meninggalkan aku dan Noe? Tapi kenapa sekarang kamu muncul lagi? Kamu terus mempermainkan aku Ardan." Arini berkata dengan air mata yang bercucuran.
"Aku punya alasan sendiri melakukan itu Arini," jawab Ardan.
"Alasan? Alasan apa?" tanya Arini, menatap tajam ke arah Ardan.
Ardan diam tak menjawab Pertanyaan Arini, ia tak mau Arini mengetahui siapa dia yang sekarang saat ini.