Event pameran lukisan yang Arini ikuti akhirnya tiba, wanita itu sibuk mempersiapkan segala hal untuk pameran.
"Semoga dengan pameran ini karya kamu banyak dikenal orang," ujar Mirae.
"Iya Mirae, semoga saja," sahut Arini.
"Sean sudah ada disana?" tanya Mirae.
"Dia enggak datang, katanya dia sibuk," sahut Arini kecewa.
Mirae lalu memegang tangan Arini.
"Jangan sedih, harus semangat! Ini kan hari paling berharga buat kamu," ujar Mirae memberi semangat.
Arini mengangguk.
Tak lama kemudian, mereka berdua sampai di tempat pameran. Noe hari ini tidak ikut, anak kecil itu Arini titipkan kepada Anna dari kemarin sore di Jakarta.
Gedung tempat pameran itu sudah ramai oleh pengunjung yang ingin melihat pameran di event itu. Kebanyakan pengunjung disana dari kalangan pecinta seni dan para pejabat. Dari sekian banyak pengunjung, Ardan berada diantara mereka. Namun tidak ada yang menyadarinya, sekalipun Arini maupun Mirae.
