"Apa itu acara penting?" tanya Arini polos.
Heri menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Tapi acara itu kan untuk memberikan ucapan terimakasih kepada Tuan, karena Tuan masih bisa mempertahankan jabatannya," jelas Heri.
"Lalu dimana Ardan sekarang?" tanya Arini.
"Tuan sedang mengurus sesuatu di luar kota sementara waktu," jawab Heri.
"Kenapa dia tidak cerita padaku? Berangkatnya juga sembunyi-sembunyi," ujar Arini. Ia sedikit kecewa dengan Ardan yang pergi tanpa mengatakan sesuatu padanya lebih dulu, biasanya kemanapun pria itu pergi selalu meminta izin.
"Saya tidak tahu Nona, mungkin Tuan sedang buru-buru," jawab Heri.
Heri terpaksa harus membohongi Arini atas perintah Ardan sendiri, karena saat ini Ardan masih terluka parah dan masih dirawat intensif. Akibat penyerangan ke markas Javanic tadi malam, Ardan terkena tembak dan luka di kaki. Anggota Blue Dragon juga banyak yang terluka.
"Baiklah aku siap-siap dulu," ujar Arini seraya beranjak.
