Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 250 - Mendebarkan

Chapter 250 - Mendebarkan

Keesokan paginya.

Ardan dan Arini masih dalam selimut, sama-sama malas untuk beranjak dari tempat tidur, karena hujan yang kemarin masih belum berhenti juga. Selain itu, mereka juga sedang menunggu petugas hotel datang untuk membawakan mereka pakaian.

"Tumben sekali hujannya sampai pagi," gumam Arini. Perempuan itu duduk di tepi ranjang yang langsung menghadap ke arah luar dengan selimut tebal membungkus tubuhnya. 

Ardan yang sibuk memainkan ponselnya pun melirik ke arah sang istri. "Kamu ngapain lihat hujan terus dari tadi?"

"Suka aja, dulu waktu ibu aku hidup dia pernah bilang kalau hujan itu terus turun, biasanya akan ada sesuatu yang menyedihkan akan datang. Tapi aku tidak pernah percaya, karena buktinya saat hujan turun terus menerus ada kebahagiaan," ungkap Arini. 

Ardan meletakkan ponselnya lalu memeluk sang istri. "Benar, buktinya sekarang kita sedang sangat bahagia," ujar Ardan. 

Ting...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS