"Ardan, hari ini aku akan ke dokter," ujar Arini sambil mengantar Ardan ke depan pintu.
Ardan seketika berhenti. "Benarkah?"
Arini mengangguk.
"Sayang, maaf aku lupa. Akan aku temani kamu nanti, hubungi aku ketika berangkat nanti, oke?" ujar Ardan.
"Tidak perlu, aku bisa ke dokter sendiri. Kamu kerja aja," jawab Arini.
"No no, aku akan menemani kamu. Aku juga ingin tahu perkembangannya," bantah Ardan.
"Ok kalau kamu memaksa."
Ardan lalu memeluk Arini. "Aku berangkat dulu. Stay at home, ok Baby?"
"Ok Baby," jawab Arini sambil tersenyum.
"Wouw ... ulangi lagi!" Ardan terkejut saat Arini memanggilnya Baby.
"Tidak ada tayangan ulang, udah sana berangkat!" Arini mengalihkan pembicaraan, ia lalu mendorong Ardan agar keluar dari pintu.
"Kiss me!" Ardan mendekatkan wajahnya kepada Arini. Arini lalu mengecup singkat bibir Ardan.
"Bye Baby."
Arini lalu mengantar Ardan sampai halaman hingga masuk ke dalam mobil.