Lambat laun, waktu semakin cepat berlalu. Kehidupan Arini dengan cepat berubah, begitu juga dengan sang suami, Ardan. Pria itu semakin hari semakin berubah, bukan cintanya yang berkurang pada Arini, tapi waktu Ardan selalu ia gunakan untuk pekerjaan dan pekerjaan. Membuat Arini merasa kesepian, ia memiliki suami tapi seperti tidak memiliki suami. Waktu Arini kebanyakan ia jalani sendirian, terkadang ia hanya ditemani oleh sahabat dan keluarga Ardan.
Siang ini, Arini berniat ingin ke kantor Ardan. Ia ingin membicarakan semuanya, ia sudah tidak tahan dengan Ardan yang seperti ini.