Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 208 - Mencari kesempatan

Chapter 208 - Mencari kesempatan

Semilir angin di pantai sore itu membuat Arini betah berlama-lama disana, ia bermain pasir seperti anak kecil. Inilah penghibur bagi Arini selagi menunggu kedatangan Ardan yang menjemputnya. Sebisa mungkin Arinih tak menampakkan rasa sedihnya di hadapan Evans, ia takut akan semakin merepotkan Evans. Sebab Evans, pria itu sudah sangat baik mengobati lukanya dan merawatnya, tapi Arini tidak mengetahui jika dia diculik oleh Evans. Pria itu menyusun kata-kata yang membuat Arini mau tidak mau percaya padanya.

"Sudah selesai bermain pasirnya?" tanya Evans yang baru saja datang.

Arini sontak terkejut, ia lalu cepat-cepat menutup pahanya yang terbuka.

"Kamu dari mana saja?" tanya Arini.

Evans ikut Arini duduk di pasir. "Aku dari belanja pakaian untukmu," jawab Evans.

"Evans, kamu tidak perlu membelikan aku pakaian. Pakaian yang kamu berikan kemarin masih layak untuk dipakai," ujar Arini.

"Itu pakaian pria, tidak pantas untukmu. Haah ... ayo kita kembali!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS