Ketika Arini yang jauh di sana berusaha menghubungi Ardan, pria itu sedang tidak sepenuhnya sadar setelah menghabiskan banyak bir bersama Toro di apartemennya, Toro pun juga sudah pulang.
Ardan yang sedang berbaring di sofa sambil menatap foto sang istri sedikit terganggu karena ponselnya yang terus bergetar.
"Fuck! Kau mengganggu saja!" gerutu Ardan sambil merogoh ponselnya yang ada di saku celananya.
Ardan yang keadaannya setelah sadar itu melihat layar ponselnya yang terdapat nomor tidak dikenal meneleponnya. Tanpa ragu Ardan pun mengangkatnya.
"Hallo!"
Tuuut ...
Ardan lalu bangkit, melihat dengan jelas siapa yang menghubunginya. Ia pun balik menelepon nomor tanpa nama itu, tapi tak tersambung. Merasa muak, Ardan pun membanting ponselnya lalu ia merebahkan tubuhnya kembali ke sofa.
**