Selesai berbelanja semua barang dan keperluan dapur, Arini dan Ardan tidak langsung pulang. Mereka lebih dulu mampir ke restoran yang ada di pusat perbelanjaan itu. Rasa lapar mereka sejak tadi tak tertahan lagi.
Restoran yang mereka pilih kali ini adalah restoran khas Korea, yang menyediakan makanan khas dan yang lagi viral dari Negara Gingseng tersebut.
"Apa ini makanan di sini halal?" tanya Arini kepada Ardan.
"Tentu saja, aku tidak main asal pilih Sayang," jawab Ardan.
Perbedaan keyakinan diantara mereka tak membuat keduanya kesulitan beradaptasi, terutama Ardan. Pria itu lebih sering menurut pada ajaran ajaran sang istri, tapi Arini tak memaksa Ardan untuk berpindah keyakinan. Arini memberikan kebebasan untuk Ardan memilih. Intinya semua keyakinan itu sama, mengajarkan kebaikan tergantung mereka yang menjalani.
Arini tersenyum bahagia.
Mereka berdua lalu duduk di kursi dekat dengan jendela, tujuannya agar mereka dapat melihat ke arah luar melewati kaca.
