Dengan penampilannya yang sudah rapi dan bersih, Ardan pun mengunjungi Mirae yang berada di rumah sakit bersama Heri.
Memasuki ruangan yang ditempati Mirae, Ardan melihat Mirae yang ternyata sudah sadar.
"Kau sudah sadar Mirae?" tanya Ardan sambil berjalan menghampiri Mirae.
"Sudah Kak Ardan, eh Bos maksud saya," jawab Mirae.
"Baguslah, kemana Heri?" tanya Ardan yang tak melihat batang hidung laki-laki itu.
"Pak Heri sedang membayar administrasi Bos," jawab Mirae.
"Kau memanggil Heri dengan Pak?" tanya Ardan sambil tersenyum simpul.
"Iya, dia kan lebih tua dari aku," jawab Mirae kesal.
"Dia seumuran denganmu," ujar Ardan seraya duduk di kursi yang ada di ruangan itu.
Mirae mencebik kesal. "Bos, mereka tadi sebenarnya siapa?" Akhirnya Mirae berani menanyakan pertanyaan yang sejak tadi ingin ia tanyakan.
"Entahlah," jawab Ardan santai
"Jika kau bertemu Arini, jangan pernah katakan apapun. Aku tidak ingin membuat dia khawatir," ujar Ardan.
