"Dengan Nona Mirae?"
Heri telah sampai di sebuah kostan kecil milik Mirae, ia sedikit kesusahan mencari kostan kecil tersebut karena lokasinya yang padat oleh rumah dan kostan-kostan lain.
Mirae saat itu sedang bersiap-siap ingin berangkat kerja, tapi ia mendengar beberapa kali ketukan dari luar. Cepat-cepat Mirae membukanya, tapi ia sedikit bingung dengan seorang pria berpakaian rapi yang berdiri di hadapannya.
"Ya, dengan saya sendiri. Anda siapa ya?" tanya Mirae kepada Heri.
"Saya Heri, asisten Tuan Ardan. Beliau meminta saya untuk menjemput Anda sekarang juga," ujar Heri.
"Kak Ardan?"
"Ada kepentingan apa dia ingin menemuiku?" tanya Mirae penasaran.
"Saya juga tidak tahu Nona, saya hanya diperintahkan saja," ujar Heri.
Mirae sedikit ragu antara ikut atau tidak. Jika ikut ia sekarang sudah ingin berangkat bekerja, ia tidak bisa absen begitu saja. Saat ini ia sedang butuh uang.
"Apa kau benar-benar asistennya Kak Ardan? Bukan penipu kan?" tanya Mirae memastikan.