Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 162 - Sosok misterius

Chapter 162 - Sosok misterius

"Maaf ya Non, baru bisa jenguk sekarang."

"Gak papa kok Bu, malah saya yang minta maaf karena merepotkan Bu Yuli sama anak-anak panti," jawab Arini.

Yuli beserta 3 anak panti ikut menjenguk Arini yang sedang dirawat. Arini begitu senang ketika dikunjungi, walaupun sebenarnya ia masih ngantuk dan lelah tapi ia tidak memperdulikannya.

"Udah gak parah seperti kemarin kan Non ruamnya?" tanya Yuli.

"Udah enggak kok Bu, sedikit demi sedikit hilang," jawab Arini.

"Kak Arini, aku boleh gak lihat tv besar itu?" ujar salah satu anak panti yang ikut dengan Yuli.

"Boleh dong, kamu ambil aja remotenya di sana," jawab Arini sambil tersenyum

"Sayang, aku ..."

Ardan yang saat itu membuka pintu terkejut karena di ruangan sang istri dirawat ada 3 anak kecil kisaran berumur 10 tahunan.

"Tuan," sapa Yuli.

Ardan tersenyum simpul.

Ketiga anak panti yang tadi menonton tv pun berlari mendekati Yuli, mereka seperti ketakutan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS