Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 159 - Si pria posesif

Chapter 159 - Si pria posesif

Pagi ini hujan mengguyur dengan indahnya bersama kabut tipis yang membuat cuaca semakin dingin. Ini adalah hujan pertama yang datang setelah musim panas yang beberapa bulan ini melanda kota Jakarta.

Ardan yang pertama kali bangun karena ponselnya yang sedari tadi bergetar. Pria yang masih lengkap menggunakan setelan kerja itu pun bangun dengan hati-hati, takut akan membangunkan Arini. Ia sedikit menjauh dari Arini untuk mengangkat teleponnya.

"Ada apa Heri?"

"Maaf Tuan saya mengganggu pagi-pagi. Saya sudah menyiapkan pakaian untuk Anda, saya letakan di meja beserta sarapannya."

Ardan menoleh ke arah meja yang memang sudah ada paper bag berwarna putih dan dan hitam. "Terimakasih, kau sudah ada di bandara kan?"

"Sudah Tuan, 10 menit lagi saya berangkat."

"Oke, aku matikan sambungannya baterai ponselku lowbat."

Ponsel Ardan pun langsung mati bersamaan panggilannya yang berakhir. Ardan pun berjalan ke meja untuk mengambil paper bag yang berisi pakaian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS