Menjelang sore hari, Arini dan karyawan lainnya sudah bersiap-siap ingin pulang. Kali ini Arini harus pulang sendiri karena Fatih dan Digo harus lembur. Arini pun keluar dari gedung dengan biasanya, tubuhnya memang masih lemas tapi ia tak mau begitu saja bersikap manja. Sampai di halte dekat gedung DC Group, Arini berhenti. Kali ini ingin mencoba menaiki bus, karen menaiki angkutan umum terlalu lama menunggu hingga ia sering telat. Keadaan halte saat itu sedang sepi, hanya ada 2 orang di sampingnya yang juga karyawan DC Group. Beberapa menit menunggu bus pun datang, Arini bersiap-siap untuk masuk tapi tiba-tiba tangan Arini ditarik oleh seseorang. Sontak Arini terkejut dan langsung menoleh.
"Siapa kalian?" tanya Arini.
Bus pun akhirnya berjalan, Arini terpaksa tidak bisa naik bus itu karena kedua tangannya ditahan oleh dua orang pria berbadan besar.
"Lepasin! Aku tidak mengenal kalian?" ujar Arini berusaha memberontak.