"Arini, kamu di panggil Pak HRD, suruh ke ruangannya," ujar salah satu pegawai yang bertemu dengan Arini.
Arini yang saat itu sedang istirahat sendirian pun bangkit. "Iya," jawabnya lemas.
Sampai di ruang HRD Arini pun mengetuk pintu.
"Masuk!" sahut suara pria dari dalam.
"Bapak memanggil saya?" ujar Arini sambil berdiri.
"Kamu yang namanya Arini?" tanya pria paruh baya itu.
"Iya Pak."
"Silahkan duduk!"
Arini pun dengan ragu-ragu duduk di kursi yang berhadapan dengan pria yang namanya tertera di ID card dengan nama Bimo itu.
Pria itu diam sejenak sambil membaca kertas yang ada di tangannya.
"Nama lengkap kamu Arini Elina Putri ya?"
"Iya Pak."
"Nama yang cantik seperti orangnya," puji pria itu.
Wajah Arini bukannya terlihat senang ketika dipuji, ia malah menunjukan ekspresi yang tidak suka.
"Kamu lulusan SMA ambil jurusan apa?"
"Bahasa."
"Bisa bahasa Inggris?"
"Tidak."