Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 153 - Rindu yang menyiksa

Chapter 153 - Rindu yang menyiksa

Ardan yang saat ini berada di Jepang tidak luput dari mengawasi Arini yang berada di Indonesia. Sebenarnya ia tak mau meninggalkan sang istri walaupun mereka sedang bertengkar, tapi ini adalah kesempatan yang bagus karena Ardan memenangkan tender yang nilainya tak main-main. Tapi percuma rasanya ia memenangkan tender bernilai milyaran juta kalau ia masih tak bisa memenangkan hati sang istri.

Di pulau berbeda, Arini termenung sendirian di halaman belakang panti. Pikirannya jauh melayang kemana-kemana.

"Nona!" panggil Yuli.

Arini yang tengah melamun pun tersadar. "Bu Yuli."

"Nona baik-baik saja kan?" tanya Yuli khawatir melihat Arini yang sedari tadi melamun sendiri.

"Aku baik-baik saja kok Bu, lagi capek aja," jawab Arini. Ia kembali menutupi masalahnya.

Yuli mendekat ke arah Arini. "Hubungan rumah tangga itu tak selalu berjalan dengan lurus, Non. Apalagi hubungan yang baru saja terjalin beberapa bulan. Nona harus kuat dan sabar dalam menghadapinya," tutur Yuli.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS