"Haah ... capek banget, untung ada mereka yang bantuin aku jadi aku gak disuruh lembur," gumam Arini sambil menghempaskan pantatnya di sofa. Tangannya lalu merogoh ponsel di dalam tasnya yang terdengar pesan masuk, ia pun membaca pesan dari Ardan, jika pria itu pulang larut malam karena harus lembur.
"Padahal aku kangen," ujar Arini. Ia pun membiarkan saja pesan itu. Ia memilih pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.
"Lapernya." Arini yang masih menggunakan handuk di kepalanya itu pun berniat ingin memasak, namun terdengar bel pintu berbunyi. Ia mengurungkan niatnya dan pergi membukakan pintu.
"Maaf, ibu cari siapa?" tanya Arini bingung setelah membuka pintu. Ia melihat wanita yang seumuran dengan Maria itu di depan pintu.
Wanita tua itu tidak menjawab, wajahnya terlihat bingung saat Arini muncul. Arini menduga mungkin wanita tua itu tersesat.
"Ibu, maaf ibu sedang mencari siapa?" tanya Arini lagi.
"Siapa kamu?" tanya wanita tua itu.