Jam 8 malam, Ardan baru saja tiba di apartemennya. Kali ini pulang sedikit terlambat sebab ia harus menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu sebelum ia pulang, walaupun telat sedikit setidaknya malam ini ia tidak begadang karena harus mengerjakan pekerjaannya di rumah. Kadang saat ia mengerjakan pekerjaannya di rumah membuat sang istri memajukan mulutnya dengan menggerutu tanpa henti. Karena itulah ia harus menyelesaikan pekerjaannya di kantor secepat mungkin.
"Sayang, aku pulang!" teriak Ardan saat memasuki apartemennya. Tapi ia merasa aneh karena apartemennya gelap.
"Baby, are you at home?" ujar Ardan seraya berjalan mendekati saklar lampu.
"Apa dia belum pulang?" gumam Ardan.