"Selamat sore!"
Seorang pria tinggi berwajah kebarat-baratan menghampiri Arini dan Yuli yang sedang asik mengobrol di halaman belakang panti.
Arini dan Yuli menoleh bersamaan.
"Dia kan pria tempo hari yang mengataiku adik kecil?" batin Arini, ia sangat terkejut dengan sosok pria yang ada di hadapannya begitu juga dengan pria itu.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Arini ketus.
"Kau sendiri, apa yang kau lakukan di sini?" Pria itu balik bertanya.
"Non Arini mengenalnya?" tanya Yuli yang heran.
"Tidak!" sanggah Arini.
"Kami pernah beberapa kali bertemu," sahut pria berambut pirang itu.
Pria itu menatap Arini dengan intens, menelusuri setiap sudut tubuh Arini dari ujung rambut hingga ujung kaki perempuan itu.
"Kenalkan Mas, ini Nona Arini. Nona Arini, kenalkan ini Mas Evans." Melihat ekspresi dari Arini yang jutek, Yuli pun akhirnya memperkenalkan mereka satu sama lain.