Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 108 - Matikan rasa

Chapter 108 - Matikan rasa

Pagi itu Arini lalui dengan pergi ke supermarket bersama dengan Yuli, walaupun ia sedikit memaksa. Berdiam diri di rumah tanpa melakukan apa-apa itu sangat membosankan baginya. Ia sebenarnya sedikit kecewa pada Ardan, karena pria itu selalu berangkat pagi sekali dan saat pulang pun larut malam ketika ia sudah tertidur. Lalu apa gunanya Ardan memaksanya hidup bersama kalau pada akhirnya ia sendirian, sama saja dia dengan hidup sendiri. Namun dibalik semua itu Arini tidak menyadari jika setiap malam saat dirinya tertidur pulas, pria itu selalu menyempatkan diri masuk ke kamarnya hanya sekedar untuk melihat wajah dirinya.

"Bu Yuli, dia siapa?" tanya Arini berbisik.

"Dia orang suruhan Tuan untuk menjaga Nona," jawab Yuli.

Arini langsung terdiam. "Dia pikir aku tidak bisa menepati janji sampai menyuruh orang untuk menjagaku," gumam Arini.

Sampai di pusat perbelanjaan Arini dan Yuli serta pria berpakaian serba hitam itu pun masuk. Mereka langsung menuju supermarket.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS