Kehidupan perempuan bernama lengkap Arini Elina Putri itu sungguh rumit. Jika saya dia tidak kuat mental dan fisik, ia tidak akan ada di dunia ini, seperti sekarang. Hampir dua kali percobaan ia ingin melakukan bunuh diri, tapi entah mengapa sepertinya Tuhan masih punya rencana lain untuk hidupnya. Mentalnya dikuras habis oleh rasa sakit, kesedihan, kehilangan, fisiknya disuruh untuk tetap kuat, tapi raganya sudah tidak mampu untuk menyokongnya.
Berniat ingin lari dari masa lalu dan belajar mengikhlaskan rasa sakit dan juga kesedihan yang selama ini menemani hidupnya. Ingin hidup seperti orang lain yang bisa tertawa lepas tanpa beban, tapi nyatanya ia harus menyimpan rapat-rapat rasa sakit dan berpura-pura bahagia. Rasanya itu sangat menyiksa dan menyakitkan.