Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 96 - Sungguh tega

Chapter 96 - Sungguh tega

"Ardan, kamu belum diperbolehkan pulang," ujar Anna sambil menahan Ardan yang ingin beranjak dari tempat tidur.

"Menyingkirlah! Aku tidak ingin berurusan denganmu," jawab Ardan.

Sebulan adalah waktu yang membosankan untuk Ardan berada di rumah sakit. Apalagi masih banyak urusan yang belum ia selesaikan, terutama ia ingin menemui Arini secepatnya. Ingin mengatakan apa yang terjadi agar kesalahpahaman tidak terjadi lagi.

"Ardan, kondisi kamu masih belum stabil. Ayolah!" bujuk Anna.

Selama ini hanya Anna yang merawatnya, tapi begitulah Ardan, selalu menolak kebaikan Anna yang berusaha ingin membantunya.

"Ardan, tante mohon ... kalau kamu tidak mau tante ada di sini, tante bisa pergi."

"Bisa kau diam! Aku pergi bukan karena kau." Ardan tetap bersikeras keluar dari ruangan rumah sakit itu.

Anna terdiam dengan mata yang berkaca-kaca. Mau tidak mau Anna hanya bisa melihat kepergian Ardan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS