Ting ... Ting ...
Bel pintu apartemen terus berbunyi, Arini yang saat itu baru saja selesai mandi buru-buru keluar kamar untuk membukakan pintu.
Tanpa melihat dulu siapa yang bertamu, Arini tanpa ragu langsung membukakan pintu. Perempuan yang tengah hamil muda itu sedikit terkejut dengan kedatangan Sean.
"Sean?" Arini kebingungan.
"Arini, ikut aku sebentar!" Sean langsung saja menarik tangan Arini.
"Sean, tunggu dulu! Aku masih seperti ini," ujar Arini seraya memperlihatkan penampilannya yang hanya menggunakan piyama tidur dan rambut yang basah.
Sean melepas jaketnya dan memberikannya pada Arini. "Pakai ini! Ayo cepetan!"
"Iya, tunggu!" ujar Arini seraya memakai jaket yang kebesaran di tubuh mungilnya.