"Arini, kamu kenapa?" tanya Mirae panik.
"Banyak tanya, panggilin Dokter sana!" sahut Sean.
"Iya-iya." Mirae pun dengan cepat berlari keluar.
Tak berselang lama, Mirae datang bersama Dokter juga perawat. Sean yang baru saja mengangkat Arini ke tempat tidur itu pun segera menghampiri Dokter, menyuruh untuk segera memeriksa kondisi Arini yang kini tengah pingsan.
"Gimana kondisinya?" tanya Sean yang tidak sabaran akan kondisi Arini.
"Kamu tenang aja, kondisi kekasihmu baik-baik saja. Ini adalah kondisi normal pada perempuan yang tengah hamil muda, akan membaik jika nanti usia kehamilannya menginjak semester kedua. Akan aku berikan resep obat untuk pereda mual saja, oke," jelas Dokter pria itu yang merupakan teman sang ayah.
"Haah ... oke-oke berikan saja, cepat!" ujar Sean, ia merasa lega jika kondisi Arini baik-baik saja.