Selagi Rizky diperiksa, Arini menyempatkan diri untuk mencari tahu penyebab traumatik pada Rizky. Ia takut Rizky mendapat pembullyan di sekolah maupun di lingkungan bermainnya. Arini sekarang sudah berada di sekolah menengah pertama tempat Rizky menimba ilmu, ia sendirian ke sekolah Rizky karena Sean sudah harus kembali dengan aktivitasnya syutting.
"Permisi, Buk!" ucap Arini pada pegawai guru yang ada di ruangan guru.
"Ada yang bisa saya bantu, Mbak?" tanya pegawai guru itu.
"Apa saya boleh bertemu dengan kepala sekolah?"
"Tentu saja boleh, mari saya antar!"
Arini pun diantar oleh pegawai guru itu untuk menemui kepala sekolah. Sampai di dalam ruang kepala sekolah, Arini sedikit berbasa-basi sebelum ia menanyakan tentang Rizky.
"Oohh jadi Anda kakaknya Rizky?" tanya Kepala Sekolah pria itu.
"Iya, Pak," jawab Arini.
"Apakah kamu tidak tahu kalau adik kamu itu sudah berhenti dari sekolah ini sekitar 3 bulan yang lalu?" ujar Kepala Sekolah itu.