Zane menjatuhkan tas di kakinya dan berjalan ke arahku. Aku mundur ke pintu yang tertutup tanpa menyadarinya sampai dia menyuruhku masuk.
"Maukah kamu memberitahuku," dia memulai dengan nada tenang, "apa yang kamu lakukan di Hope?"
Aku menarik napas dan menggerakkan mataku untuk bertemu dengannya, tidak yakin apa yang membuatnya begitu marah. "Belanja," kataku jujur padanya.
"Belanja?" dia mengulangi dengan tenang.
Aku mengangguk. "Buktinya ada di sana, petugas." Aku mengangguk ke tas.
Dia membanting telapak tangannya yang terbuka ke pintu dan aku melompat ke arah ledakan kemarahan. Itu hanya pakaian. Astaga.
"Apakah semuanya bercanda denganmu, Mia?" dia setengah berteriak.
Aku tidak menjawab karena aku pikir itu pertanyaan retoris.
"Kau harus memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi dengan Logan," dia menuntut.
Aku segera menceritakan interaksi dengan pengendara motor lain yang membuat Zane gusar, semoga mendapatkan penjelasan tentang asal mula kemarahan tersebut.
