Semua lemari kabinet telah Axton periksa. Namun, sejauh ini belum ada berkas penting yang bisa ia jadikan sebagai bukti. Hal itu tentu saja sangat menyebalkan. Sudah susah payah menyusup, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Gawat jika ia terlalu lama berada di tempat itu.
Axton berpikir sejenak sembari terus memeriksa setiap penjuru dari ruangan itu. Sama seperti ruang kerja biasa. Benar-benar normal dan tidak ada tanda-tanda bahwa ada bajingan gila yang menghuni. Bertran cukup berhati-hati rupanya.
"Sial!" umpat Axton kesal. Dan tak berselang lama, ia mendapati sesuatu yang menempel di dinding. "Tempat penyimpanan rahasia?
Perlahan, Axton berjalan ke arah benda itu. Sesampainya di sana, ia menyalakan senter dan mulai memeriksa. Dugaannya benar, ada brankas pribadi yang saat ini masih dalam keadaan terkunci.
"Apa yang dia sembunyikan di benda ini selain uang?" gumam Axton bertanya-tanya. "Apakah ada bukti penting yang bisa aku dapatkan? Haruskah aku menghancurkannya?"