"Pak bos!"
Bayu dan fara, juga bibik datang. Mereka ada di belakang kenan. Kenan langsung menjauhi maria. Tak mau menatap maria.
"anda sengaja kan menjagak kaki bibik, supaya anda bisa mencelakai abel." Kenan to the point.
Sialan! Maria kesal sekali menatap pembantu itu. Dalam hati maria tak akan melepaskan pembantu tua itu.
"Kena kaki saya? Bibik kena kaki saya? Saya sama sekali tak tau, kalau begitu, saya minta maaf. Saya tidak sengaja, saya akan menemui abel dan meminta maaf langsung padanya."
Maria bergegas. Membelikan keadaan. Dia akan berjalan menuju kamar abel, baru dua langkah, kenan sudah menghentikannya. Kakau maria melakukan itu, kenan bisa tebak, abel akan memaafkannya.
"Awas kamh mencoba mencelakai abel sekali lagi. Saya akan mengusir kamu dari rumah saya!" kenan menunjuk wajah maria.
"saya sungguh tak bermaksud. Besok saya akan meminta maaf keapada adiknya saya."
