Abel keluar dari kamar mandi setelah mengganti pakaian dalamnya. Ketika dia membuka pintu, ternyata kenan masih ada disana. Bukan mamanya lagi. Lilis sengaja melakukannya untuk mendekatkan keduanya. Dengan alasan kalau Lilis lelah, jadi dia mau tidur lagi. Kenan yang harus mengurus abek dengan baik.
"Mama?" tanya abel kepada kenan.
"Tidur. Capek kayanya." Kenan menunjuk mamanya yang tidur di sofa. Sofanya tapi nyaman untuk tidur. Lebar.
"Kasian mama." Abel ingim melangkah kembali ke kamar. Tiba-tiba kenan memegangi abel. Abel menatap kenan bingung.
"Disuruh mama, katanya nanti dituntun." Kata kenan kepada abel.
"aku udah gak apa-apa kok."
"tapi disuruh mama. Kamu mau buat mama marah ke aku."
Abel diam. Dia membiarkan kenan untuk menuntunnya. Sampai abel kembali duduk di ranjang. Tapi baru saja kenan akan pergi, perut abel berbunyi, perut abel kroncongan. Abel lapar. Dia memegangi perutnya.