Semua sudah diurus Bayu dan juga Kenan. Butuh waktu beberapa jam perjalanan udara sampai akhirnya Maria sampai kembali ditanah kelahirannya, tempat tinggalnya yang dulu. Maria ke rumah sakit untuk menemui mamanya, Sinta. Maria ke ruangan ayahnya. Hanya diluar saja. Keduanya berbicara bersama.
"Ma, aku gak mau ya tinggal di rumah sempit itu." kata Maria dengan kesal membayangkan itu.
"Emangnya mama mau, sana ke rumah Abel saja. Ke rumah calon suaminya Abel. Mama kasih alamatnya, mama dikasih Abel. Tapi kamu harus baik-baik sama Abel."
"Kalau perlu, kamu rebut Kenan dari Abel." Bisik Sinta kepada Maria.
Tentu saja maria mau, sangat mau, memiliki Kenan yang dia dengar dari mama, kalau Kenan itu sangat kaya, tinggal singkirkan Abel, Maria hamil untuk memberikan adik kepada Alice, lalu hidup bahagia berkelimangan harta. Itu rencana yang sempat keduanya bicarakan secara diam-diam ditelfon.
Sinta mengirimkan alamat rumah Kenan kepada Maria.