Kenan memberikan ponselnya kepada abel. Dia sudah meminta salah satu klientnya dan juga temannya, untuk mencari desainer gaun penggantin, yang bisa buat dua, samaan abel dengan alice. Seperti permintaan alice.
"Pilih yang mana." Kata kenan kepada abel.
Abel tak menyangka dia akan menikah secepat ini dan dengan cara yang seperti ini. Abel senang, bahagia bisa bersama kenan. Dia mencintai kenan, mulai mencintai dia rasanya, tapi entah kenan.
"Alice suka yang mana?" tanya abel kepada alice. Karena abel tau alice juga ingin memakai gaun yang sama dengan dia, takutnya kalau abel yang memilig, alice tak akan suka.
"emmmm...."
Alice melihat gambar-gambar di ponsel ayahnya itu. Ada beberapa yang ingin Alice pilih, yang alice suka. Tapi banyak sekali dan dia hanya bisa memilih satu.
"Hanya satu mama? Boleh banyak?" tanya Alice kepada abel.
"Kalau banyak bagaimana memakainya?" kenan yang menjawab alice.