Abel pura-pura tidur. Tapi sebenarnya dia menangis. Alice dan kenan percaya saja. Karena kebanyakan makan dan minum, alice jadi kebelet. Dia ingin buah air di kamar mandi.
"Papa, Alice mau turun. Mau ke kamar mandi."
Kenan menggendong alice turun. Menemaninya ke kamar mandi. Setelah selesai alice kembali baik ke ranjang. Alive ingin tidur, memeluk mamanya, tapi Alice makah melihat air mata menetes di pipi sang mama.
"Hiks."
Abel juga tak bisa menahan tangisannya lagi, dadanya sangat sesak karena larangan kenan.
"mama nangis?" tanya alice kepada abel mengusap air mata alice.
Kenan yang akan kembali ke sofa tak sengaja mendengar itu. Abel menangis? Kenapa? Apa perutnya sakit lagi? Kenan segera kembali mendekati ranjang abel.
"kenapa? Sakit lagi perutnya? " tanya kenan memeriksa keadaan abel yang tidur miring menatap alice.