Bobby menatapku dari atas ke bawah. "Kamu tahu? Aku berharap Kamu bisa melihat diri Kamu sendiri bagaimana aku melihat Kamu, semua kesempurnaan yang polos dan jahat terbungkus dalam sebuah paketbahwa aku hanya ingin merobek dengan gigi aku dan menyenangkan Kamu luar dalam dan kemudian melakukannya lagi. Maka mungkin Kamu akan mengerti mengapa ayah Kamu begitu teritorial dan protektif terhadap Kamu."
Pipiku memanas. "Itu karena reputasinya"
"Tidak." Dia meletakkan jarinya di bibirku. "Itu karena kamu tak tertahankan dan kryptonite setiap orang waras, neraka, bahkan yang gila."
"Aku tidak ingin gila, aku hanya menginginkanmu…"
"Aku tidak… baik." Dia mengerutkan kening dan membuang muka.
"Astaga, apa kau baru saja mengutip Jacob dari Twilight?"
Dia melotot. "Bicarakan ini lagi, dan aku mencekikmu."
Aku memutar bola mataku lagi. "Tolong, kamu mungkin juga menyukainya."
