Tapi kemudian aku melihatnya, dan aku teringat semua alasan aku harus melakukan apa pun untuk tetap berada di sisinya bahkan jika itu berarti mengonsumsi obat yang tidak disetujui oleh FDA. Selain itu, itu Nikolai Blazik; dia memenangkan hadiah Nobel pada usia sembilan belas, bersama dengan selusin pembunuhan di bawah ikat pinggangnya.
Dia satu-satunya yang bisa kuberitahu.
Satu-satunya yang bisa aku datangi.
Satu-satunya yang bisa memperbaiki pewaris takhta Sinacore.
Aku harus membuatnya bangga.
Dan aku harus mendapatkan Ezhi Alexander dengan segala cara.
Empat. Dia mengisi jarum suntik.
Aku menutup mataku. "Jika ini berjalan buruk, beri tahu Ezhi"
"Tidak ada omong kosong itu," kata Nikolai dengan suaranya yang tenang dan tanpa emosi. "Kamu akan berbaur dengan baik."
Tiga. Tiga ketukan pada jarum suntik.
Dua. Dua semprotan cairan saat dia mendorong.
Satu.
Satu jarum.
Satu kehidupan akan diubah.
