Chapter 57 - Malu!

Sebuah suara yang penuh penghinaan tiba-tiba terdengar. Hal itu membuat Sekar mengernyitkan dahi. Setelah menolehkan kepalanya, dia melihat sesosok yang tinggi dan ramping datang dari tangga.

Pria itu sangat tampan dan memakai pakaian kasual. Jika diperhatikan kembali, penampilannya agak mirip dengan Sandra. Pria yang baru berusia dua puluh dua tahun ini adalah adik kembar laki-lakinya yang bernama Satrio.

Satrio memotong rambutnya menjadi pendek. Alis dan matanya menampilkan kesan acak-acakan. Dia mengunyah permen karet dan meniup gelembung di mulutnya.

Sekar mengernyitkan alis dan menjawab, "Bukan siapa-siapa. Kau mau pergi ke mana?"

Satrio mengatupkan bibirnya. Dia tidak begitu menghormati tantenya sehingga dia malah mendengus dingin sambil berkata, "Cih. Dia datang dari tempat yang kecil, mudah diatasi. Kau masih ingin mengaturku?"

Setelah berkata begitu, Satrio langsung pergi dari vila.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS