Sembari Jesica pergi, Vira kembali masuk kedalam taman belajar yang didalamnya sudah terdapat anak-anak penyemangat baginya. Vira harus memastikan kepada mereka jika kehadiran Jesica tidak membawa dampak negativ juga kepada mereka.
Saat Vira sedang mendidik anak-anak jalnan itu, tiba-tiba ia mendengar keributan dari halaman rumahnya. Telah banyak ibu-ibu kompleks berdatangan layaknya sedang mengadakan demo.
"Bubarkan taman belajar ini !"
"Bubarakan..."
"Bubarkan..."
"Bubarkan..."
"Astagfirullah, ada apa itu ?" Vira dan anak-anak jalanan itu pun sontak langsng keluar dan melihat keributan didepan rumahnya.
Vira fikir kedatangan ibu-ibu tersebut akan menitipkan juga anak-anak mereka ditaman belajar miliknya, namun sebaliknya ibu-ibu tersebut mengadakan demo agar taman belajar pelita ini segera ditutup.