Kecantikan seorang istri hendaknya hanya untuk sang suami seorang. Begitu pula dengan Vira, mencerminkan wanita soleha, ia selalu berdandan cantik didepan suaminya.
Vira keluar dari kamar "Cantiknya istriku. Gimana mi, sudah siap ?" Puji Frans.
"Terimakasih pi. Iya aku sudah siap."
"Semoga ini jalan ikhtiar kita untuk mengobati sakit kamu ya mi." Ujar Frans yang membuat Vira semakin kuat
Mereka langsung jalan menuju ke klinik pengobatan herbal waraso. Klinik yang katanya sudah berdiri sejak tahun duaribu, yang banyak menyembuhkan orang menderita penyakit ringan hingga akut.
Perjalanan mereka menujunke klinik waraso ternyata terpantau oleh Jesica yang mengikuti sejak saat mereka keluar rumah hingga ke tempat klinik.
Sesampainya mereka disana, tampak klinik tersebut sangat ramai. Terpaksa mereka harus mengantri diurutan nomor lima.
Mereka menunggu di ruang tunggu bersama dengan pasien yang lainnya. Sementara Jesica, tetap menjaga jarak dengan Vira dan Frans.